::Welcome To My Blog |Jangan Lupa Comment Ya|Tinggalkan Jejak Anda!::

Jumat, 28 Januari 2011

Nama Kelas

Lihat Disini..
Spoiler:



Kamis, 27 Januari 2011

Biografi Singkat Masashi Kishimoto

Masashi Kishimoto (岸本斉史 — Kishimoto Masashi; lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974; umur 36 tahun) adalah seorang mangaka Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan,sejak SD ia sangat hobi menggambar namun ia sempat melupakan hobinya tapi bakat nya tidak pernah hilang masashi teringat kembali oleh hobinya ketika ia melihat poster akira yang ada di dinding kamarnya saat itu.saat itulah ia bersemangat membuat mangaka[sebutan kartunis jepang],ia sempat di tolak oleh penerbit,tetapi ia tak putus asa dan selalu berkarya. salah satu karyanya di terbitkan di sebuah majalah bernama shonen jump edisi ke -43 november 1999.setelah sukses di komik lalu naruto di buat film dan pertama kalinya di sebuah televisi di jepang pada 03 oktober 2002,03 tahun sejak komik pertamanya.

7 Anime Terpopuler di Jepang Saat Ini

Lihat Disini..
1. Naruto Shippuden
Naruto Shippuden atau Naruto II adalah plot dari seri mangga Naruto, menitikberatkan pada petualangan Uzumaki Naruto dan Haruno Sakura dan misi pencarian Uchiha Sasuke setelah ia meninggalkan Konohagakure. Pada plot ke-2 ini, pergerakan organisasi Akatsuki semakin terlihat. Naruto Shippuden juga telah dibuat versi movie-nya dengan judul Naruto Shippuden The Movie, dan diceritakan bahwa Naruto bangkit dari kematian. Setelah Naruto Shippuden The Movie dirilis, hadir pula Naruto Shippuden The Movie 2: Bond. Movie ini menceritakan Naruto, Sakura, Sasuke, dan Yamato diberi misi ke Negara Api, dan bertemu dengan Sora. Ternyata Sora ini juga memiliki rubah berekor yang disebut Psuedo-Jinchuuriki.
2.Eyeshield 21
Eyeshield 21 adalah judul manga dan anime karya Riichiro Inagaki dan Yuusuke Murata yang bercerita tentang seorang sekelompok murid SMA yang mengikuti kegiatan klub American football di sekolahnya. Eyeshield 21 pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha dalam majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan Real Comics. Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo sekarang Baru mencapai volume 29. Manga Eyeshield 21 telah tamat pada chapter 333. Versi animenya diproduksi oleh NAS dan dianimasikan oleh Studio Gallop, tayang perdana di seluruh Jepang pada TV Tokyo dari 6 April 2005 dan berakhir pada 1 Maret 2008 dengan jumlah 145 episode. Anime disponsori oleh NFL Japan. Anime ini juga ditayangkan di Singapura(berlangganan), Taiwan dan Indonesia. Di Indonesia, Eyeshield 21 sendiri ditayangkan pertama kali oleh stasiun televisi swasta Global TV.
3.Bleach
Episode dari Bleach anime series disutradarai oleh Noriyuki Abe dan diproduksi oleh TV Tokyo, Dentsu, dan Studio Pierrot. Bleach telah ditayangkan sejak 5 Oktober 2004 di TV Tokyo di Jepang. dalam bahasa Inggris adaptasi dari anime Bleach perdana di Kanada’s YTV saluran di Bionix pemrograman blok pada tanggal 8 September 2006. Cartoon Network mulai menayangkan Bleach malam berikut sebagai bagian dari Adult Swim blok. Adult Swim berhenti siaran episode Baru dari adaptasi Inggris pada 20 Oktober 2007 setelah ditayangkan 52 episode pertama dari seri. Seri kembali dari hiatus pada tanggal 2 Maret 2008. Di Inggris, Bleach perdana pada AnimeCentral pada 13 September 2007, dengan episode Baru ditayangkan setiap hari, tetapi saat ini pada hiatus setelah ditayangkan pertama 52 episode.
4.Inuyasha
Judul lengkap Inuyasha, yang feodal Fairy Tale ,Sengoku Otogizōshi Inuyasha “Berperang-Serikat Fairy-Tale Buku: Inuyasha”), adalah seorang Jepang manga series ditulis dan diilustrasikan oleh Rumiko Takahashi. Seri mengikuti perjalanan waktu SMA siswa, setengah-iblis, yang bejat biarawan, seorang rubah iblis, setan pembunuh, dan Nekomata selama periode Sengoku ketika mereka berusaha untuk menemukan semua pecahan Jewel of Four Souls dan untuk menjaga mereka dari tangan orang yang berbuat jahat, terutama Naraku.
5. Shugo Chara
Shugo Chara adalah shōjo manga karya duo mangaka wanita bernama Peach-Pit setelah Rozen Maiden, Zombie Loan, Dears, Prism Palette, dan Momo no Tane. Shugo Chara! masih berlanjut di Jepang, dalam majalah komik Nakayoshi, juga hampir memasuki buku pertama di Indonesia. Shugo Chara! juga telah dibuat animenya, dan telah mendapat kesuksesan yang lumayan di jepang. (semua karya Peach-Pit telah dibuatkan animenya) dengan opening Kokoro no Tamago oleh grup baru, Buono! dan endingnya yang juga dibawakan oleh Buono! yang berjudul Hontou no Jibun. Anime Shugo Chara ditangangi oleh Kenji Yasuda, sementara character design-nya ditangani oleh Fumihide Sai yang juga telah menangani design dari One Piece: Omatsuri Danshaku to Himitsu no Shima, movie keenam One Piece.
6.One Piece
Kepopuleran One Piece dalam Weekly Shonen Jump, membuat pihak Toei Animation memutuskan membuat serial anime nya. Rating animenya sangat tinggi dan hingga kini telah dirilis lebih dari 300 episode, 8 movie, dan 1 OVA.
Awal dari era anime One Piece sebenarnya adalah sebuah OVA One Piece, yaitu One Piece: Defeat the Pirate Ganzackt!, diterbitkan pada Tahun 1997 kemudian diikuti tayangan mingguan per episode. Sampai 30 Maret 2008, total episode TV One Piece yaitu 349 Episode. Dari episode 207 kedepan, One Piece disiarkan dalam fitur high-definition dengan resolusi 1080i. One Piece disiarkan rata-rata 4 episode per bulan.
7. Death Note
Death Note adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Anime Death Note tentu saja diangkat dari manganya yang berjudul sama.Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan “Death Note” milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note.

Source (blog-apa-aja.blogspot.com)

Sejarah singkat Anime dan Manga

Lihat disini...


Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.

Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.

Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).

Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.

Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.

Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.

Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.

Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).

Rabu, 26 Januari 2011

Macam-macam Peralatan Melukis Komik Jepang


Melukis komik merupakan salah satu bentuk seni yang tidak semua orang bisa melakukannya. Pengertian komik adalah sebuah karya cerita yang disajikan dalam bentuk visual, yaitu gambar yang menampilkan adegan-adegan para tokoh cerita tersebut.

Di Indonesia, jenis komik paling populer adalah manga, yaitu komik dari Jepang yang hampir merajai pasaran komik di setiap toko buku. Banyak sekali yang menyukai manga, dan tidak sedikit penggemarnya mencoba menjadi mangaka atau komikus.

Bila Anda termasuk orang yang ingin melukis komik dan membuat manga berkualitas, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang jenis peralatan melukis komik. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang macam-macamnya.


Kertas

Perlengkapan apa yang pertama harus disiapkan dalam melukis komik? Tentu saja sebuah kertas. Para mangaka Jepang biasanya menggunakan manuscript paper atau kertas naskah khusus untuk menggambar komik. Anda bisa menggantinya dengan kertas HVS tebal.



Pensil

Pensil merupakan salah satu peralatan menggambar yang cukup penting. Pensil biasanya digunakan untuk membuat sketsa atau gambar dasar. Anda bisa memakai pensil mekanik atau pensil kayu biasanya. Hal yang cukup penting adalah siapkan pensil dengan ketebalan yang berbeda-beda, misalnya 2B, HB, atau yang lain.


Pena

Bila sketsa telah jadi, Anda bisa melanjutkan melukis komik dengan menggunakan pena. Mangaka dari Jepang umumnya menggunakan beberapa jenis pena di bawah ini.

* Maru pen
Pena untuk melukis komik ini berbentuk seperti pena biasa yang bergagang kayu dengan mata pena yang lancip dari besi. Pena jenis ini biasanya digunakan para mangaka untuk membuat background, misalnya gambar gedung atau pohon.

* G-pen
Untuk melukis karakter tokoh, umumnya mangaka memakai G-pen, pena asli dari Jepang yang tampaknya sulit sekali ditemukan di Indonesia. G-pen ini untuk melukis wajah karakter komik, mulai dari bentuk wajah, mata, atau rambut tokoh komik.

* Drawing pen
Bila Anda kesulitan mendapatkan maru pen atau G-pen, Anda bisa menggantinya dengan drawing pen yang mudah dijumpai di toko alat tulis. Bentuknya seperti spidol namun dengan ujung lancip yang tersedia dengan berbagai ukuran. Agar hasilnya maksimal, pilihlah jenis waterproof.

* Rotring pen
Rotring pen adalah jenis pena yang hampir mirip dengan maru pen namun dijual dengan harga yang lebih murah daripada maru pen.

* McKee pen
McKee pen terdiri dari berbagai warna, biasanya digunakan untuk menggambar komik yang memang memerlukan warna, bukan komik hitam putih. Jenis pena ini biasanya dibuat untuk melukis background komik.

* Fude Pen
Untuk menghitamkan beberapa bagian dalam komik, Anda akan membutuhkan fude pen yang memang memiliki ketebalan bagus untuk melukis komik. Misalnya digunakan untuk menebalkan rambut dari tokoh komik.


Screentone

Screentone adalah istilah untuk latar belakang komik yang umumnya sedikit abstrak (bukan latar belakang berupa bangunan atau pohon). Contohnya adalah gambar langit, bintang, dll. Ada dua cara dalam memberi screentone pada komik.

* Screentone yang ditempel
Di Jepang, banyak sekali screentone tempel yang biasa digunakan oleh mangaka. Di Indonesia sendiri sepertinya masih cukup sulit menemukan benda ini.

* Screentone tempel ini sering digunakan karena relatif mudah dipakai dan mangaka tidak perlu repot-repot melukis latar belakang secara manual. Apalagi ada banyak macam pilihan motif screentone yang bisa dipilih sesuai kebutuhan gambar komik.

* Screentone manual
Menggambar latar belakang yang sedikit abstrak bisa memakai screentone burnisher. Bentuknya seperti pena namun agak kecil dan perlu kemahiran tertentu dalam pemakaiannya. Apabila Anda baru belajar membuat komik, sebaiknya tidak memakai alat ini.


Tinta

Para mangaka Jepang biasanya melukis komik dengan menggunakan tinta, baik tinta putih maupun tinta hitam (tinta cina atau tinta india). Penggunaan tinta ini berfungsi untuk menghitamkan atau memutihkan beberapa bagian pada gambar komik, misalnya background.

Itulah beberapa contoh alat melukis komik yang sering digunakan oleh mangaka di Jepang. Namun Anda harus ingat, pemilihan alat menggambar manga bukanlah yang utama. Modal utama seorang komikus adalah pengetahuan dan kemahiran dalam menggambar komik. Jadi, banyak-banyaklah berlatih untuk menghasilkan bentuk gambar yang sempurna.

Jumat, 21 Januari 2011

How To Draw Manga Eyes

 Langsung Aja ..


1.  Mulailah dengan menggambar bentuk dasar mata.
Sangat penting untuk mendapatkan porportions benar dari awal.

 
2. Menggambar kelopak mata. Dan menggunakan garis tebal untuk kelopak mata atas.
Tambahkan cahaya melotot.

 
3. Gambarkan pupil dan bayangan gelap di bagian atas iris.
Gambarkan kerut tipis di atas kelopak mata atas

 
4.  Menggambar bulu mata.
Tinta atas garis-garis dengan spidol tipis. Perlahan menghapus semua garis pensil dengan penghapus.

 




Riza's Blog © 2008 Template by:
SkinCorner